Filsafat materialisme adalah klaim tentang hakikat realitas. Materialisme adalah keyakinan bahwa segala sesuatu terbuat dari materi dan energi, tanpa entitas β€œnon-materi” seperti jiwa, roh, atau dewa supernatural. Selain itu, materialis tidak percaya pada β€œ Metafisik Transendensi β€œ, atau entitas apa pun yang melampaui dunia material. Aliran konvergensi mempunyai asas bahwa, pendidikan tidak hanya berasal dari pembawaan sejak lahir. saja tetapi juga memperhitungkan keadaan lingkungan. sekitar. Maka dari itu, aliran ini selalu bisa di terima oleh. sistem pendidikan di berbagai negara termasuk Indonesia. Karena,pada aliran ini setiap manusia di bebaskan untuk. Pengertian aliran filsafat realisme memiliki anggapan bahwa semua benda, semua objek yang di lihat melalui panca indera adalah real atau nyata, benda itu tetap ada terlepas dari kenyataan jika benda itu kita ketahui, tanpa ada hubungan dengan pemikiran kita, Aliran pendidikan dalam filsafat realisme mendefinisikan dirinya dengan 3 kategori basis dasar metafisika, epistemology dan aksiologi.
Belajar adalah upaya untuk membentuk hubungan stimulus dan respon sebanyak- banyaknya.Behaviorisme merupakan aliran psikologi yang memandang individu lebih kepada sisi fenomena jasmaniah dan mengabaikan aspek-aspek mental seperti kecerdasan, bakat, minat, dan perasaan individu dalam kegiatan belajar.

Paham Rasionalisme ini beranggapan bahwa sumber pengetahuan manusia adalah rasio. Jadi dalam proses perkembangan ilmu pengetahuan yang dimiliki oleh manusia harus dimulai dari rasio. Tanpa rasio maka mustahil manusia itu dapat memperolah ilmu pengetahuan. Rasio itu adalah berpikir. Maka berpikir inilah yang kemudian membentuk pengetahuan.

Tokoh dari aliran konvergensi adalah William Stern, seorang ahli pendidikan bangsa Jerman (1871-1939). Ia berpendapat bahwa anak dilahirkan ke dunia itu dengan pembawaan baik maupun buruk. Menurutnya aliran empirisme dan aliran nativisme masing-masing terlalu berat sebelah atau terlalu ekstrem. Tulisan ini, menjelaskan filosofi tentang pendidikan dan pembelajaran dari segi siswa, guru, dan lingkungan belajar. A. Pendahuluan. Filsafat adalah apa yang seseorang pikirkan, evaluasi, dan yakini. Setiap orang memiliki filosofi belajar mereka sendiri, tetapi mempelajari filosofi diri sendiri tidaklah mudah. uxmg.
  • l7x30eeal4.pages.dev/111
  • l7x30eeal4.pages.dev/71
  • l7x30eeal4.pages.dev/238
  • l7x30eeal4.pages.dev/345
  • l7x30eeal4.pages.dev/53
  • l7x30eeal4.pages.dev/27
  • l7x30eeal4.pages.dev/353
  • l7x30eeal4.pages.dev/150
  • l7x30eeal4.pages.dev/104
  • contoh penerapan aliran naturalisme dalam pendidikan